Pemutihan BI checking menjadi suatu langkah penting untuk menghindari penolakan pengajuan kredit oleh bank atau lembaga keuangan lainnya. Saat seseorang mengajukan kredit seperti Kredit Tanpa Agunan (KTA), Kredit Pemilikan Rumah (KPR), atau kartu kredit, bank umumnya melakukan BI Checking (Biro Informasi Kredit) untuk mengecek riwayat kredit pelamar.

BI checking mencakup Informasi Debitur Individual (IDI) Historis yang mencatat keberlanjutan atau kegagalan pembayaran kredit (kolektibilitas). Dahulu, BI checking termasuk layanan informasi dalam Sistem Informasi Debitur (SID), di mana data kredit dipertukarkan antar-bank dan lembaga keuangan. Sekarang, SID telah berganti nama menjadi Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK).

Rincian Skor Kredit yang harus diperhatikan dalam kredit:

  • Skor 1: Kredit Lancar
  • Skor 2: Kredit DPK (Dalam Perhatian Khusus)
  • Skor 3: Kredit Tidak Lancar
  • Skor 4: Kredit Diragukan
  • Skor 5: Kredit Macet

Bank umumnya menolak pengajuan kredit dengan nilai hutang atau kredit yang mendapat skor 3, 4, dan 5, masuk ke dalam Black List BI Checking, karena berisiko terjadinya masalah atau Non-Performing Loan (NPL).

Pemutihan BI Checking

Langkah-langkah yang Diperlukan:

  • Lunasi Tunggakan

    • Langkah pertama pemutihan dari hutang adalah melunasi semua tunggakan cicilan kredit atau utang. Jika belum lunas, persetujuan kredit kemungkinan besar ditolak.
  • Pantau BI Checking

    • Setelah melunasi tunggakan, pantau secara rutin untuk status kredit dan pastikan skor kredit berubah. Jika tidak berubah, maka komplain ke bank atau lembaga yang terkait.
  • Surat Klarifikasi

    • Ajukan surat klarifikasi atau penjelasan dari bank yang memberikan kredit. Konfirmasikan ke OJK bahwa kewajiban kredit sudah dilunasi. Setelah itu masuk kedalam masa tunggu hingga ada konfirmasi dari OJK bahwa sudah benar-benar bersih dari hutang.

Proses Pemutihan BI Checking

Satu-satunya cara untuk membersihkan nama dari hutang kredit adalah dengan membayar semua hutang terhadap bank atau lembaga keuangan. Proses pelunasan harus efektif dan efisien yang artinya haruss dipastikan sampai benar-benar masuk kedalam skor keuangan yang sehat dan bebas dari hutang.

Kenapa BI Checking harus bersih

  • Bersihnya dari hutang sangat penting untuk mendapatkan persetujuan kredit di masa depan, apalagi ketika ingin mengajukan kredit untuk membeli rumah.
  • Non-Performing Loan (NPL) dapat merugikan reputasi perbankan dan mengurangi modal bank.

Tips Agar Tidak Masuk Daftar Hitam BI Checking

  • Gunakan Kartu Kredit Bijaksana:
    • Analisis kebutuhan dan kemampuan membayar sebelum menggunakan kartu kredit. Karena sebagian besar orang terlilit hutang karena meminjam dari kartu kredit dan hanya membayar minimal pembayaran setiap bulannya.
  • Bayar Cicilan Tepat Waktu:
    • Sisihkan dana setiap bulan untuk membayar cicilan kredit tepat waktu dan hindari denda.
  • Hindari Limit Kredit yang Besar:
    • Jangan tergoda oleh tawaran limit kredit besar. Pertimbangkan manfaat dan risiko dengan bijaksana. Karena hutang atau kredit pasti harus dibayar di masa depan.

Cara Membersihkan Nama dari Blacklist BI Checking

  • Minta Laporan Keuangan

    Minta laporan keungan untuk mengetahui alasan masuk ke dalam daftar hitam.

  • Periksa Alasan Masuk Blacklist

    Periksa alasan dan kesalahan dalam daftar hitam. Ajukan penghapusan jika terdapat ketidakbenaran.

  • Ajukan Permohonan Penghapusan

    Ajukan permohonan penghapusan dengan mengisi formulir dan melampirkan dokumen yang diperlukan.

  • Tunggu Proses Verifikasi

    Tunggu proses verifikasi dan penghapusan nama dari daftar hitam Bank.

Tips Mempercepat Proses Pembersihan Nama

  • Pastikan dokumen lengkap dan sesuai persyaratan.
  • Jangan mengajukan permohonan jika masih ada tunggakan atau tagihan belum dibayar.
  • Jangan ajukan permohonan jika masih memiliki kredit yang sedang berjalan.

Cara Menghindari Masuk Daftar Blacklist Hutang Di Masa Depan

  • Selalu bayar pinjaman dan cicilan tepat waktu.
  • Hindari pembayaran online jika keamanannya diragukan.

Pemutihan dari hutang adalah langkah krusial untuk mendapatkan persetujuan kredit terutama bagi yang ingin membeli rumah. Melunasi utang, pemantauan berkala, surat klarifikasi, dan proses verifikasi menjadi tahap penting. Penggunaan kartu kredit yang bijaksana, pembayaran tepat waktu, dan hindari limit kredit besar dapat mencegah masuk daftar hitam. Membersihkan nama dari blacklist membutuhkan laporan BI Checking, permohonan penghapusan, dan kesabaran dalam menunggu proses verifikasi. Hindari masuk blacklist di masa depan dengan manajemen keuangan yang baik. 

Baca juga: Pengertian KPR Rumah Subsidi dan Cara Mengajukannya